Perkumpulan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan Gerakan #SadarPENSIUN di area Car Free Day Jakarta, Minggu pagi 28 Agustus 2016. Peluncuran Gerakan #SadarPENSIUN ditandai dengan Jalan Sehat yang diikuti 700 praktisi dari 25 DPLK se-Indonesia yang dibuka oleh Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner IKNB II OJK disampingi Abdul Rachman, Ketua Umum Perkumpulan DPLK, Asep Suwondo, Direktur Pengawasan Dana Pensiun OJK, Nur Hasan Kurniawan, Wakil Ketua Umum PDPLK.
"Melalui Gerakan #SadarPENSIUN, kita berharap masyarakat sadar akan pentingnya menyiapkan masa pensiun yang sejahtera. Untuk itu, industri DPLK harus lebih aktif dalam mengembangkan pasar Dana Pensiun di Indonesia" ujar Dumoly F Pardede saat memberi sambutan.
Harapan berkembangnya masyarakat #SadarPENSIUN diamini oleh ratusan praktisi DPLK yang hadir memadati jalur lambat area Car Free Day di depan Wisma Bumiputera. Seluruh praktisi DPLK bertekad bersatu padu untuk memajukan indutsri DPLK di masa yang akan datang, khususnya setelah Gerakan #SadarPENSIUN ini dicanangkan. Gerakan #SadarPENSIUN merupakan langkah nyata untuk mengajak masyarakat, pekerja, dan pemberi kerja agar mulai mempersiapkan masa pensiun dengan mengikuti program pensiun. Karena masa pensiun sama pentingnya masa bekerja. #SadarPENSIUN; Kerja YES Pensiun OKE.
Di samping untuk membangun kesadaran akan pentingnya masa pensiun, acara ini juga ditandai dengan membagi-bagikan 1.000 Kaos #SadarPENSIUN secara gratis kepada masyarakat di area Car Free Day. Hal ini sekaligus menjadi antisipasi untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan dana pensiun di Indonesia yang hanya 2%. Bahkan dari 120 juta pekerja di Indonesia tidak lebiih dari 5% yang sudah memiliki program pensiun. Di sisi lain, usia harapan hidup orang Indonesia semakin waktu semakin meningkat, yang kini berada di kisaran 70-an tahun. Untuk itu, penting bagi masyarakat menyadari pentingnya program pensiun untuk memastikan tingkat kehidupan yang layak di masa pensiun.
“Cepat atau lambat setiap pekerja akan memasuki masa pensiun. Masalahnya, sudah siapkah kita jika masa pensiun tiba? Dari mana sumber dana untuk hidup di masa pensiun. Banyak orang Indonesia berpikir tentang masa pensiun "gimana nanti", bukan "nanti gimana". Maka dari itu, Gerakan #SadarPENSIUN penting untuk disosialisasikan ke masyarakat” tambah Abdul Rachman dalam sambutannya.
Acara ini semakin meriah dan bergairah dengan rangkaian Lomba Yel-Yel #SadarPENSIUN Antar DPLK dan sajian Musik Akustik dari #SadarPENSIUN Band. Tampil sebagai Juara 1 Lomba Yel-Yel #SadarPENSIUN yaitu DPLK Manulife Indonesia, diikuti Juara II DPLK Indolife, dan Juara III DPLK BRI. Diiringi tepuk riuh, peserta Gerakan #SadarPENSIUN optimis dapat ikut serta secara aktif memajukan industri DPLK di Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi? Begitu jawab peserta #SadarPENSIUN dengan penuh semangat di acara yang untuk kali pertama diselenggarakan ini. Salam #SadarPENSIUN (SY)