Perkumpulan DPLK (PDPLK) segera memulai perluasan Kantor PDPLK yang bertempat di Ruang 205 Lt. 2 Wisma Bumiputera Jl. Jend. Sudirman Jakarta. Melalui Rapat Pengurus singkat di OJK hari ini, PDPLK telah menyetujui perluasan kantor menjadi 70m2 dari sebelumnya 24m2. Revitalisasi Kantor PDPLK ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 90 juta dan akan mulai dikerjakan pada 1 Agustus 2016. Dengan perluasan ini, Kantor PDPLK akan terdiri dari 3 ruangan besar, yaitu 1) Kantor PDPLK, 2) Ruang Meeting "#SadarPENSIUN" PDPLK, dan 3) Ruang Ujian Lisensi Tenaga Pemasar DPLK. 

"Sebagai komitmen untuk memajukan industri DPLK di masa mendatang, perluasan kantor ini menjadi penting. Agar PDPLK dapat berbuat lebih optimal dalam memberi edukasi, mensosialisasikan pentingnya DPLK, di samping sebagai wujud profesionalisme organisasi. Jika sudah selesai, semua meeting PDPLK akan diselenggarakan di Kantor PDPLK, termasuk menjadi sentra edukasi dana pensiun di Indonesia' ujar Abdul Rachman, Ketua PDPLK di sela rapat hari ini.

Untuk itu, seluruh Anggota DPLK dihimbau untuk "rajin mengunjungi" Kantor PDPLK sebagai bentuk kepemilikan terhadap organisasi. Maju tidaknya industri DPLK sangat bergantung kepada kepedulian anggota di samping gencarnya PDPLK dalam mengembangkan industri DPLK di Indonesia melalui berbagai kegiatan. Diantaranya PDPLK akan meluncurkan Kampanye #SadarPENSIUN pada Minggu, 28 Agustus 2016 di arena Car Free Day.

Menurut rencana, tasyakuran Kantor Baru Perkumpulan DPLK akan dilakukan pada KAMIS, 18 Agustus 2016 Pukul 11.00 WIB di Wisma Bumiputera Lt. 2 sekaligus peringatan 19 Tahun Perkumpulan DPLK di Indonesia, yang didirikan pada 18 Agustus 1997. Bismillah dan semoga perluasan kantor baru PDPLK berjalan lancar sesuai rencana .... #SadarPENSIUN (SY)

 

Perkumpulan DPLK (PDPLK) terus mengambil posisi terdepan. Hal ini tercermin melalui keikutsertaan PDPLK dalam kegiatan "Train of Trainer (TOT) - Mengenal OJK dan Sektor Jasa Keuangan Dalam Buku SD, SMP, dan SMA" yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis, 21 Juli 2016 di Jakarta. Anggota PDPLK yang ikut hadir dalam acara ini: DPLK AIA, DPLK BNI, DPLK Bank Jabar Banten, DPLK Mandiri, DPLK Manulife, DPLK Bank Muamalat, dan DPLK Generali. 

Melalui kegiatan ini, PDPLK siap mendukung aktivtas OJK dalam meningkatkan angka literasi keuangan di Indonesia, khususnya melalui edukasi dan sosialisasi pentingnya sektor jasa keuangan di Indonesia. Seperti diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan  tahun 2013, Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan khususnya sektor DANA PENSIUN baru mencapai 2% dalam hal MEMANFAATKAN dan 7% dalam hal MEMAHAMI arti penting DANA PENSIUN.

Adalah tantangan yang sangat besar bagi industri DPLK di Indonesia untuk terus meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya menyiapkan program pensiun untuk menjaga kesinambungan kehidupan yang layak di masa pensiun, di saat tidak bekerja lagi. Oleh karena itu, PDPLK mencanangkan Kampanye #SadarPENSIUN kepada masyarakat, pemberi kerja, dan pekerja di Indonesia. Kerja YES, Pensiun OKE; begitulah tekad Perkumpulan DPK dalam mengembangkan pasar dana pensiun di Indonesia di masa mendatang. #SadarPENSIUN (SY)

 

 

 

 

Harus Lebih Ber-energi! Begitulah pesan penting menjelang 19 tahun Perkumpulan DPLK (PDPLK) di Indonesia. Sebagai organisasi nirlama yang mengayomi 25 penyelenggara DPLK di Indonesia, PDPLK akan memasuki usia ke-19 tahun pada 18 Agustus 2016 nanti. Ibarat seorang "gadis", di usia 19 tahun, PDPLK tentu bertekad untuk tampil lebih cantik, punya lebih tanggung jawab yang lebih besar, telah move on dari kegalauan masa lalu. Dan yang terpenting, memiliki ENERGI yang lebih besar untuk sukses dan berbuat lebih banyak bagi orang-orang sekitarnya.

Hal itu pula yang diyakini PDPLK ke depan. Di usia-nya 19 tahun, PDPLK bertekad untuk berbuat lebih banyak bagi tumbuhnya iklim dan industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Indonesia untuk melayani pemberi kerja/perusahaan dan pekerja/karyawan dalam menyiapkan masa pensiun yang sejahtera. Tentu melalui program pensiun DPLK atau program pesangon PPPUKP (Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon).

Di usia yang terbillang dewasa, PDPLK akan mengambil peran penting untuk melakukan edukasi dann sosialisasi akan pentingnya mengikuti program pensiun DPLK sebagai alternatif dalam merencanakan masa pensiun atau masa saat tidak bekerja lagi yang layak. Karena masa pensiun sama petingnya denggan masa bekerja. Apalagi kondisi demografi Indonesia yang akan mengalami ledakan pensiunan atau usia lanjut diperkirakan mencapai 40 juta orang pada tahun 2025; dan menjadi 71,6 juta orang pada tahun 2050.

"Di usia ke-19 tahun ini, PDPLK akan tampil menjadi pelopor dalam mengkampanyekan #SadarPENSIUN agar masyarakat tidak menganggap remeh masa pensiun. Untuk itu, setiap pekerja/karyawan harus memiliki program pensiun yang memadai untuk mempertahankan penghasilan yang layak di masa pensiun. Dengan kampanye #SadarPENSIUN diharapkka masyarakat sadar akan pentingnya masa pensiun untuk mencapai Tingkat Penghasilan Pensiun (TPP) tiap orang Indonesia sebesar 70-80% dari gaji terakhir. Jangan sampai setelah pensiun, saat tidak bekerja lagi, malah tidak bisa hidup layak" ujar Syarifudin Yunus, Humas Perkumpulan DPLK.

Berbagai iniatif telah disiapkan PDPLK dalam memacu pertumbuhan bisnis DPLK di Indonesia, diantaranya:

- Merumuskan Kode Etik Perkumpulan DPLK yang berlaku bagi 25 anggota penyelenggara DPLK di Indonesia.

- Kampanye #SadarPENSIUN yang akan diselenggarakan di arena Car Free Day pada Minggu, 28 Agustus 2016.

- Menginisiasi harmonisasi regulasi dan mekanisme industri DPLK yang lebih "market oriented", di samping mendukung pertumbuhan bisnis DPLK.

- Menyiapkan pemberlakuan Ujian Lisensi Tenaga Pemasar DPLK pada tahun 2017.

- Mendorong dilaksanakannya PENSION DAY sebagai kampanye nasional akan pentingnya menyiapkan program pensiun, sekaligus untuk meningkatkan literasi dana pensiun.

- Perluasan Kantor Perkumpulan DPLK di Wisma Bumiputera Jakarta yang terdiri dari 1) kantor, 2) ruang meeting, dan 3) ruang ujian lisensi.

Untuk diketahui, saat ini Perkumpulan DPLK mengelola aset lebih dari Rp. 50 trilyun atau tumbuh 26% dibanding tahuun sebelumnya, dengan melayani jutaan pekerja/karyawan di Indonesia. Namun demikian, PDPLK akan terus meningkatkan angka penetrasi DPLK di Indonesia yang saat ini masih kurang dari 5% dari sekitar 120 juta pekerja di Indonesia. Hingga tahun 2020, PDPLK menargetkan pengumpulan aset dana kelolaan menjadi 5 kali dari aset kelolaan saat ini  dengan jumlah 5 juta peserta.

Selamat memasuki usia ke-19 Perkumpulan DPLK, Wujudkan terus masa pensiun yang sejahtera bagi masyarakat Indonesia. Salam #SadarPENSIUN.

 

 

 

 

Perkumpulan DPLK terus berupaya untuk menciptakan iklim bisnis DPLK yang sehat dan profesional. Salah satunya diwujudkan melalui diskusi dan pembahasan menegani "besaran biaya" dalam pengelollan program DPLK. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi "perang tarif" dalam industri DPLK. Dalam kaitan itu, Perkumpulan DPLK melakukan Rapat Pembahasan Besaran Biaya Pengelolaan DPLK pada Selasa, 19 Juli 2016 bertempat di DPLK AIA. Ketua Pokja "Bahasan Fee" PDPLK, Firmansyah bertekad untuk merealisasikan hal ini untuk meningkatkan profesionalisme dan tumbuhnya industri DPLK dalam jangka panjang. Ikut hadir beberapa pengurus dan DPLK dalam rapat pembahasan ini, seperti: DPLK AIA, DPLK Manulife, DPLK Bank Mandiri, DPLK Allianz, DPLK Tugu Mandiri, dan DPLK Bank Muamalat. Kita tunggu saja hasilnya .... #SadarPENSIUN (SY)

  

Perkumpulan DPLK mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1437 H.

Ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1437 H telah dilewati, kini kita telah mencapai kemenangan. Mari kita saling melebur dosa, salah, dan khilaf yang telah diperbuat; saling memaafkan dan menjadikan diri suci kembali. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

 

Kemenangan puasa, kesucian Idul Fitri kini tidak lagi terletak pada apa yang sudah dilalui. Tapi bagaimana kita menjaga dan memperbaikinya di masa datang, setelah sebulan berpuasa. Oleh karena itu, Perkumpulan DPLK mengajak kepada seluruh masyarakat, pemberi kerja, pekerja dan karyawan, di manapun berada, apapun pekerjaaannya untuk mulai menata diri dan melakukan 4 KEBAIKAN untuk Masa PENSIUN pasca IDUL FITRI 1437 H.

 

Apa saja 4 KEBAIKAN untuk Masa PENSIUN?

1.      Segeralah ber-amal untuk mempersiapkan masa pensiun. Inilah momentum kebaikan untuk diri sendiri dan keluarga agar kita tetap “berdaya’ secara finansial di masa pensiun, di saat tidak bekerja lagi. Karena bekerja hari ini tentu dipersiapkan untuk masa pensiun.

2.      Segera ber-taubat untuk tidak membiarkan gaya hidup yang berlebihan dan konsumeris. Hidup bukanlah untuk hari ini semata tetapi juga untuk masa depan, untuk masa pensiun. Menabung untuk masa pensiun jangan ditunda lagi. Hidup di masa pensiun yang sejahtera harus dimulai dari sekarang bukan nanti.

3.      Segera ber-ibadah untuk hari pensiun atau hari tua. Masa pensiun atau masa tua pasti datang kepada setiap individu. Hanya sayang, tidak semua orang sudah mempersiapkannya. Maka rezeki yang diperoleh hari ini akanlebih baik bila disisihkan “secukupnya’ untuk masa pensiun. Ibadah untuk hari tua, ibadah untuk masa pensiun.

4.      Segera ber-buat untuk masa pensiun. Masa pensiun, disadari atau tidak, harus dipersiapkan sejak dini. Memulai hal yang baik untuk masa pensiun menjadi penting untuk dilakukan sekarang. Agar kehidupan di masa pensiun tidak bergantung kepada siapapun.

Kemenangan puasa, kesucian Idul Fitri akan menjadi indah karena kita telah memulai dan berbuuat untuk kebaikan di masa pensiun. Itulah salah satu bagian dari hakikat TAQWA. Ketaqwaan yang tercermin melalui kemuliaan dan kebahagiaan dalam mempersiapkan masa pensiun, masa ketika tidak bekerja lagi.

 

Karena salah satu hikmah dan pelajaran dari IDUL FITRI adalah kita mampu menjadi manusia yang lebih baik di masa datang. Dan salah satunya dapat dilakukan melalui kebaikan kita dalam mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.

Maka, gunakanlah uang atau rezeki kita sesuai dengan KEBUTUHAN bukan KEINGINAN. Itulah KEBAIKAN di Masa Pensiun. Salam #SadarPENSIUN (SY)

Bertempat di Gedung BRI 2 Jakarta, Perkumpulan DPLK (PDPLK) menyelenggarakan apresiasi dan lepas sambut Wakil Bendahara Umum PDPLK, Ibu Arie Sus Miyati (DPLK BRI) kepada Ibu Santi Widayani (DPLK BRI) pada Selasa 28 Juni 2016.

 

Bapak Abdul Rachman (Ketua PDPLK) di hadapan anggota yang hadir dalam acara Buka Puasa Bersama PDPLK menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada Ibu Arie yang telah ikut aktif “menggawangi” operasional kepengurusan Perkumpulan DPLK khususnya dalam bidang keuangan bersama Bendahara Umum, Ibu Betty Alwi (DPLK BNI).

 

Sebagai organisasi nirlaba dan dibesarkan oleh anggotanya, Perkumpulan DPLK menyadari akan pentingnya peran Pengurus PDPLK yang telah mendukung dan menyediakan waktu secara sukarela untuk memajukan industri DPLK di Indonesia.

 

Untuk itu, Perkumpulan DPLK sangat mengharapkan peran serta dan keterlibatan aktif seluruh pelaku DPLK, khususnya 25 DPLK yang tergabung dalam Perkumpulan DPLK untuk tetap aktf dan mendukung kegiatan dan agenda yang sudah ditetapkan PDPLK hingga tahun 2017 mendatang, khususnya dalam menyambut dicanangkannya PENSION DAY oleh OJK, di samping sosialisasi Kampanye #SadarPENSIUN yang dilakukan PDPLK serta penerapan ujian Lisensi Tenaga Pemasar DPLK pada Februari 2017 mendatang.

 

Maju terus DPLK Indonesia, wujudkan masa pensiun sejahtera pekerja Indonesia…. #SadarPENSIUN (SY)

 

Akrab dan bersahabat! Kesan ini tersimpul dari acara “Buka Puasa Bersama” yang digelar Perkumpulan DPLK (PDPLK), Selasa 28 Juni 2016 di Gedung BRI 2 Jakarta. Dihadiri sekitar 25 anggota dan wartawan dari Bisnis Indonesia dan Harian Kontan, acara ini menjadi wujud komitmen bersama Anggota Perkumpulan DPLK untuk memajukan industri DPLK di Indonesia.

 

“Acara rileks dan informal semacam ini menjadi kekuatan Perkumpulan DPLK. Kita tetap serius membahas inisiatif memajukan DPLK di Indonesia salam suasana yang akrab dan bersahabat. Maka PDPLK sudah punya modal yang cukup untuk terus tumbuh lebih besar lagi dari sekarang di masa yang akan datang” ujar Abdul Rachman, Ketua PDPK didampingi Nur Hasan Kurniawan, Wakil Ketua DPLK di sela acara.

 

Seusai buka puasa, sholat Maghrib, dan makan bersama, acara dilanjutkan dengan raat koordinasi yang berkaitan dengan program Perkumpulan DPLK ke depan. Ada dua isu penting yang disajikan dalam acara ini, yaitu 1) pentingnya merealisasikan program Lisensi Tenaga Pemasar DPLK mulai Februari 2107 yang akan dilakukan ujian secara serentak dan 2) rencana edukasi Kampanye #SadarPENSIUN yang akan dilakukan pada Minggu, 28 Agustus 2016 di area Car Free Day Jakarta.

 

Sekali lagi, suasana yang akrab dan bersahabat telah menjadikan Perkumpulan DPLK tetap komitmen untuk membahas isu-isu penting untuk memajukan industri DPLK di Indnesia, di samping mengkordinasikan agenda-agenda teknis yang patut disepakati di masa datang, seperti aturan main tentang “fee’ di antara pelaku industri DPLK.

 

Melalui momentum ini, Perkumpulan DPLK telah menancapkan tradisi ber-organisasi yang “menyenangkan bagi anggotanya ….. #SadarPENSIUN (SY)

 

Wednesday, 22 June 2016

Kenapa Kamu Takut Pensiun?

Banyak orang yang takut pensiun. Takut tidak bekerja lagi. Takut tidak punya uang. Takut tidak ada kerjaan. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Takut pensiun, tentu ada banyak alasannya.

 

Pensiun,cepat atau lambat pasti datang. Karena tidak ada orang yang bisa kerja sepanjang hayat. Siapapun bakal pensiun. Setiap orang kerja pasti bakal jadi pensiunan. Masa pensiun tidak bisa dihindari. Oleh siapapun, dalam pekerjaan apapun. Masa pensiun pasti tiba. Ketika usia sudah tua, produktivitas mereda. Ketika rambut penuh uban, daya ingat pun menurun. Daya tahan tubuh mulai mengendur, lalu cepat lelah. Itulah tanda-tanda usia pensiun tiba. Masa pensiun terkadang menjadi momok bagi sebagian besar orang. Bahkan masa pensiun bisa menakutkan, menyeramkan. Karena banyak orang, tidak siap untuk memasuki masa pensiun. Belum siap untuk tidak bekerja lagi. Khawatir tidak bisa menikmatimasa pensiun.

 

Lalu,bagaimana masa pensiun kamu nanti?

Sungguh, masa pensiun hanya ada 2 warna. Satu, warna “gelap” bagi mereka yang tidak siapuntuk pensiun. Kedua, warna “terang” bagi mereka yang sudah siap untuk pensiun. Karena mereka sudah punya dana pensiun  yang memadai.

 

Bisa jadi, hari ini kamu takut pensiun.

Karena sebelumnya, kamu meremehkan masa pensiun. Banyak orang yang menganggap sepele masa pensiun. Tidak punya apapun untuk masa pensiun. Tidak punya kecukupan dana pensiun. Maka wajar ada hasil riset menunjukkan bahwa “7 dari 10 orangIndonesia masih ingin bekerja di saat usia pensiun.” Mungkin sebabnya, karena mereka takut tidak mampu mempertahankan gaya hidupnya di masa pensiun. Tidak punya ketersediaan dana pensiun yang mencukupi.

 

Kenapa kamu takut pensiun?

Ketahuilah, masa pensiun itu bukanlah sebuah TEMPAT, melainkan sebuah KEADAAN yang yang harus dipersiapkan, direncanakan dan diciptakan. Masa pensiun, keadaan yang bisa dibuat menjadi “terang” atau bisa jadi “gelap”.

Banyak orang takut pensiun. Karena selama ini tidak siap. Karena selama ini meremehkan masa pensiun. Terbuai oleh masa bekerja sehingga uang digunakan untuk gaya hidup, untuk konsumerisme. Mereka tidak atau belum mau “mempersiapkan” masa pensiunnya. Masa pensiun dianggap “gimana nanti” bukan “nanti gimana”. 

 

Kenapa kamu takut pensiun?

Mungkin karena kamu meremehkan persiapan masa pensiun. Karena kamu merasa pensiun masih lama atau merasa masih muda. Takut pensiun karena tidak punya dana pensiun yang cukup di hari tua, di saat tidak bekerja lagi. Kamu makin takut pensiun karena 3 (tiga) alasan ini:

1. Hidup sebatas “hari ini” bukan untuk “hari esok”. Lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.Merasa pensiun masih lama sehingga tidak mau mempersiapkan masa pensiun sejak dini. 

2. Hidup maunya bergaya. Lebih mementingkangaya hidup sehingga lupa investasi untuk masa pensiun. 

3. Hidup terlalu konsumeris. Lebih mementingkan sikapdan perilaku konsumtif dan boros sehingga tidak maumenyisihkan dana untuk masa pensiun. 

 

Selagi kamu tidak mau berubah dalam hidup. Maka masa pensiun akan terus menakutkan. Masa pensiun akan jadi keadaan yang menyeramkan. Berubahlah dan bersiaplah untuk masa pensiun; karena arti hari ini adalah untuk hari esok.     

Sungguh, kamu tidak perlu takut pensiun. Tidak perlu khawatir masa pensiun tiba.

 

Asal kamu mau mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Pensiun, tidak perlu takut. Bila kamu sudah mulai menyisihkan sebagian dana untuk masa pensiun. Bila kamu punya dana pensiun yang cukup dan memadai.

 

Lebih baik sederhana di masa bekerja tapi sejahtera di masa pensiun.

 

Solusinya, mulailah mempersiapkan masa pensiun dengansebaik-baiknya. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Agar dana pensiun kamu cukup untuk menikmati indahnya hari-hari di masa pensiun. Agar masa pensiun kamu sama sejahteranya dengan masa bekerja. Karena kamu dan semua orang, pasti ingin “menikmati” masa pensiun, bukan“meratapi” masa pensiun.

 

 

Ketahuilah, masa pensiun yang enak itu bukan tetap kerja di kantor. Tapi bersemayam di PT SANMARU. Alias SANtai-MAngan-tuRU. Mereka yang bisa menikmati masa pensiun dengan SAN-tai, tetap MA-ngan kemudian tu-RU. #SadarPENSIUN 

Untuk memberikan standar layanan yang terbaik kepada masayarakat, pengguna jasa, dan sesame anggota, Perkumpulan DPLK akan segera meluncurkan PEDOMAN KODE ETIK PERKUMPULAN DPLK sebagai landasan moral, sikap, dan perilaku dalam menjalankan bisnis DPLK di Indonesia. Saat ini Pedoman Kode Etik DPLK dalam tahap finalisasi oleh Komite Etik yang dibentuk oleh Perkumpulan DPLK.

 

Kode Etik ini akan menjadi pedoman bagi para anggota DPLK dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar etika dan profesionalisme tertinggi bagi kepentingan masyarakat, pengguna jasa, sesama anggota, dan pemberi kerja tempatnya bekerja.

 

Pada tahap awal, Kode Etik DPLK ini terdiri dari 8 (Delapan) Prinsip Etika yang wajib diikuti, ditaati, dan dijiwai oleh setiap anggota berdasarkan tujuan Perkumpulan DPLK sebagai perwujudan nilai moral dan etika yang diperlukan.

 

“Sebagai bagian untuk meningkatkan peran Perkumpulan DPLK dan memacu pasar DPLK lebih kondusif, Kode Etik DPLK sangat diperlukan. Dan semoga di bulan Juli 2016 ini sudah selesai” ujar Nur Hasan Kurniawan, Wakil Ketua Perkumpulan DPLK

 

 

Kode etik ini akan terus mengalami dinamika dan dapat diperbaharui sesuai dengan keperluan. Spiritnya, tentu untuk kemajuan bisnis dan industri DPLK di masa yang akan datang. (SY)

Dalam rangka memajukan industri DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) di Indonesia dan sekaligus untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi pemberi kerja dan pekerja dalam program pensiun DPLK, Perkumpulan DPLK (PDPLK) mengambil peran aktif untuk menjadi garda terdepan dalam edukasi dan sosialisasi akan pentingnya program pensiun.

 

Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan angka literasi dana pensiun di Indonesia yang baru mencaai 2%. Oleh karena itu, PDPLK sebagai lembaga yang menaungi 25 pelaku industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan di Indonesia telah mencanangkan Kampanye #SadarPENSIUN sebagai spirit agar masyarakat, pekerja dan pemberi kerja menyadari pentingnya mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera melalui program pensiun DPLK.

 

AGENDA Kegiatan Perkumpulan DPLK di antaranya adalah sebagai berikut;

 

No

Kegiatan

Waktu & Tanggal

Tempat

1.

Buka Puasa Bersama PDPLK, OJK, dan Media & Peluncuran Kode Etik PDPLK

Selasa, 28 Juni 2016

Pukul 16.45 WIB

DPLK BRI , Gedung BRI II Lt. 30

2.

Investment Outlook & Halal Bihalal Perkumpulan DPLK

Kamis, 28 Juli 2016

Pukul 10.30 WIB

TBA

3.

Peluncuran Kampanye #SadarPENSIUN

Minggu, 28 Agt 2016

Pukul 07.00 WIB

Car Free Day Bundaran HI

4.

Workshop DPLK PPUKP & Perpajakan

Selasa, 27 Sept 2016

Pukul 13.00 WIB

TBA

5.

Rapat Umum Anggota PDPLK 2016

Selasa, 25 Okt 2016

Pukul 10.00 WIB

TBA

6.

Simposium Penerapan Ujian Lisensi Tenaga Pemasar DPLK

Rabu, 30 Nov 2016

Pukul 09.00 WIB

TBA

7.

Aksi Sosial & Edukasi Literasi Dana Pensiun

Rabu, 21 Des 2016

SMA/Kampus

se-Jakarta

8.

Konferensi Pers Strategi DPLK 2017 & Usulan Pencanangan PENSION DAY

Rabu, 18 Jan 2017

Pukul 10.00 WIB

TBA

9.

Ujian Lisensi Tenaga Pemasar DPLK

(3 Gelompang)

Senin-Rabu, 20-22 Februari 2017

TBA

10.

RAPAT KERJA PDPLK & OJK 2017

Kamis-Sabtu, 16-18 Maret 2017

TBA

11

Pencanangan “PENSION DAY” oleh OJK

Kamis, 20 April 2017

Pukul 10.00 WIB

TBA

 

Selamat mempersiapkan diri. Jangan lupa mulai dicatat dalam kalender dan jadwal kegiatan Anda. Wujudkan masa pensiun sejahtera bersama Perkumppulan DPLK …… #SadarPENSIUN.

 

 

Page 3 of 8
Hubungi Kami
Wisma Bumiputera, 2nd Floor, Suite 205 Jl. Jend. Sudirman Kav. 75
DKI Jakarta 12910
Indonesia
Phone: 021 - 5713007
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Tentang Kami

  • Sejarah Singkat
    Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia (P-DPLK) atau dikenal dengan Asosiasi DPLK pertama kali berdiri pada tahun 1997 sebagai organisasi…
    Read more